Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan
keistimewaan yang besar. Ada sekurang-kurangnya 10 (Sepuluh)
Keistimewaan Dan Keutamaan Bulan Ramadhan. Semua amal soleh yang
dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih
baik. Oleh karena itu kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal
kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan. Diantara keutamaan dan
keistimewaan bulan Ramadhan tersebut, disebutkan dalam beberapa riwayat:
Pertama,
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka,
pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan
Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Rasulullah SAW bersabda:
قَدْ
جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ
صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ
الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ
ألْفِ شَهْرٍ
Artinya; “Telah datang Bulan
Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk
berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu
neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu
malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan”. (HR. Ahmad)
Kedua, Allah SWT membebaskan penghuni neraka pada setiap malam bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:
إذَا
كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ
وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ
مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا
بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ
أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Artinya; “Jika awal Ramadhan tiba,
maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak
ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu
ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan
kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu.
Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari
neraka”. (HR Tirmidzi)
Ketiga, Puasa bulan Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutya. Rasulullah SAW bersabda:
اَلصَّلَوَاتُ
الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ
مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Artinya; ”Jarak antara shalat lima
waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan dengan
Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya,
apabila tidak melakukan dosa besar”. (HR Muslim)
Keempat, Puasa Ramadhan bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya ikhlas. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya; “Barangsiapa berpuasa
dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR Bukhari dan Muslim).
Kelima, Barangsiapa memberi buka orang yang puasa maka mendapat pahala sebanyak pahala orang puasa tersebut.
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ
Artinya, “Barangsiapa memberi
perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia
akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa
mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut”. (HR Ahmad)
Keenam, Sedekah yang paling baik adalah pada bulan Ramadhan.
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
Ketujuh, Orang yang banyak beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan, maka dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Kedelapan, Doa orang yang berpuasa adalah mustajab Rasulullah SAW bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
Kesembilan, Puasa dan
ِAl-Qur’an yang dibaca pada malam Ramadhan akan memberi syafaat kepada
orang yang mengerjakannya kelak dihari kiamat. Rasulullah SAW bersabda:
اَلصُّيَامُ
وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ
اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ
فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ
بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ
Artinya; ”Puasa dan Al-Qur’an akan
memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Ya
Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari”, ِAl-Qur’
an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami
mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan
memberi syafaat.” (HR Ahmad)
Kesepuluh, Orang yang melaksanakan Umrah pada bulan Ramadhan maka mendapat pahala seperti melakukan Haji. Rasulullah SAW bersabda:
فَإِنَّ عُمْرَةَ فِيْ رَمَضَانَ حَجَّةٌ
Demikian 10 (sepuluh) Keutamaan dan
Keistimewaan Bulan Ramadhan. Kita bisa mengambil hikmah dari uraian di
atas untuk tidak menyia-nyiakan keutamaan dan keistimewaan yang ada,
sehingga kita bisa mengambil pelajaran untuk diamalkan sehingga dalam
menjalani puasa di bulan Ramadhan ini bisa lebih bermakna.
Komentar
Posting Komentar